Berkeringat adalah hal wajar yang dialami oleh semua manusia.
Keringat merupakan salah satu cara tubuh untuk menjaga suhu tubuh dan
mengeluarkan kotoran pada pori-pori kulit. Namun beberapa orang terkadang
mengeluarkan lebih banyak keringat dibandingkan orang lain. Apakah ini normal?
Dan apa saja yang mempengaruhi jumlah keringat yang dikeluarkan seseorang?
Berkeringat merupakan cara tubuh untuk mendinginkan suhu di dalam
dan menjaga temperatur tubuh tetap normal. Manusia rata-rata memiliki sekitar
dua sampai empat juta kelenjar keringat. Wanita memiliki lebih banyak kelenjar
keringat dibandingkan pria, namun kelenjar keringat pria lebih aktif.
Seberapa banyak keringat yang Anda hasilkan dipengaruhi oleh jenis
kelamin, jumlah kelenjar keringat yang dimiliki, suhu lingkungan dan suhu
tubuh, aktivitas yang dilakukan, serta kecemasan yang Anda rasakan. Semakin
banyak kelenjar keringat dalam tubuh, semakin panas cuaca, semakin banyak
aktivitas yang dilakukan, dan semakin cemas seseorang, maka keringat yang
dihasilkan akan semakin banyak, seperti dilansir oleh Pop Sugar.
Selain itu, jumlah keringat yang dihasilkan seseorang juga
dipengaruhi oleh seberapa banyak kelenjar keringat yang aktif dan seberapa
banyak keringat yang dikeluarkan oleh masing-masing kelenjar. Pria yang sehat
akan berkeringat lebih banyak dibandingkan dengan wanita yang sehat. Meski jumlah
kelenjar keringatnya sama, namun pria menghasilkan lebih banyak keringat
dibanding wanita.
Orang yang sehat berkeringat dengan lebih efisien, yaitu segera
setelah beraktivitas atau saat berolahraga. Sementara itu orang yang jarang
berolahraga dan kelebihan berat badan akan berkeringat lebih banyak karena
mereka memiliki lebih banyak lemak. Lemak bekerja sebagai insulator yang
meningkatkan suhu dalam tubuh.
Banyaknya keringat juga dipengaruhi oleh kebiasaan yang Anda
lakukan. Orang yang terbiasa minum kopi akan berkeringat lebih banyak. Begitu
juga orang yang memiliki kebiasaan minum alkohol. Perokok berkeringat lebih
banyak karena nikotin bisa mempengaruhi hormon, kulit, dan otak. Begitu juga
dengan kebiasaan menggunakan pakaian sintetis.
Meski begitu, ada juga keadaan yang tidak normal ketika seseorang
berkeringat terlalu banyak. Kondisi ini disebut hyperhidrosis. Orang yang
memiliki kondisi ini akan lebih sering berkeringat. Bahkan faktanya, telapak
tangan, kaki, wajah, dan permukaan punggung mereka bisa dipenuhi oleh keringat.
Orang dengan hyperhidrosis akan selalu berkeringat bahkan jika mereka tidak
bergerak atau suhu udara dingin.
Jika ini yang terjadi pada Anda, maka sebaiknya segera periksakan
diri ke dokter, karena ini sudah tergolong tidak normal. Selebihnya, jika
keringat Anda deras karena dipengaruhi oleh faktor lain yang masih bisa
dikontrol di atas, maka itu termasuk kategori berkeringat yang normal. (sumber)
0 komentar:
Posting Komentar