Seperti halnya sepak bola pada umumnya, terdapat
dua umum tentang karakteristik permainan, pertama permainan dengan umpan-umpan
panjang dan cenderung mengandalkan kecepatan dan kekuatan, yang kedua permainan
pendek, apik dan cantik, untuk yang terakhir ini biasanya enak untuk ditonton.
Bahwa permainan dengan umpan-umpan panjang jarang
sekali diterapkan dalam permainan Futsal, biasanya tim yang masih menerapkan
permainan ini banyak dipengaruhi oleh gaya permainan pemain-pemainnya, biasanya
para pemain ini adalah pemain sepak bola biasa, yang mana mereka sudah terbiasa
dengan lapangan besar dimana seringkali menerapkan umpan-umpan panjang dan
tendangan-tendangan yang lumayan kencang dan keras, para pemain ini sering
melakukan “passing” yang cepat dan langsung menusuk ke daerah lawan, dan juga
setiap melakukan tendangan ke gawang, lebih banyak mengandalkan power,
bertenaga dan gledek, satu hal lagi karakter dari permaian ini yakni dalam
melakukanmarking lebih rapat dan sedikit mengandalkan body contact,
hal ini bisa dimaklumi karena kebiasaan mereka dilapangan besar memungkinkan
untuk melakukan hal tersebut. Lalu bagaimana menghadapi gaya permainan seperti
ini, jika tim kita memiliki kemampuan lebih, baik fisik dan skill, mungkin anda
percaya diri untuk meladeni dengan permainan yang sama, namun jika terasa tim
anda kurang percaya diri meladeni dengan kekuatan dan skill yang lebih, anda
jangan underestimate dulu, masih banyak cara untuk melakukan perlawanan, kunci
dari gaya permainan ini adalah passing , shooting dan marking.
Untuk meredam passing usahakan posisi
masing-masing pemain yang sesuai dengan tugas dan fungsinya jangan sampai
saling ngacak nggak beraturan, stick to the position, sedikit menurunkan
irama permaian sebab jika terpancing ke permaian cepat maka akan sangat mudah
mereka melakukan pasing-pasing yang mana banyak posisi – posisi pemain kita
lowong, jika posisi sedang bertahan usahakan semua pemain lebih banyak berada
kearah tengah-tengah dari daerah kita, tujuannya agar lebih menutup ruang
tembak lawan, kalaupun tim lawan melakukan pasing dan shooting ke gawang
melalui daerah luar sayap misalnya, paling tidak kesiapan kita menghalau
serangan tersebut akan lebih terkoordinir jika posisi kita berada
ditengah-tengah dan bisa saling menutup jika perlu.
Untuk menghalau tendangan yang rata-rata sangat
bertenaga dan biasanya dilakukan dengan sangat cepat, maka hal yang harus
diperhatikan adalah ruang tembaknya, jangan sampai kita memberi ruang tembak
dan biasanya mereka bisa memanfaatkan ruang tembak sekecil apapun, peran
pergerakan kaki kita sangat diperlukan untuk menghalau tendangan ke gawang
seperti ini, paling tidak akan mempersempit ruang tembak.
Pada saat kita melakukan serangan ke daerah lawan,
lakukan dengan pola umpan-umpan pendek namun terstruktur, jika kita
melakukannya dengan umpan-umpan panjang maka lawan akan lebih gampang membaca
permainan kita, karena mereka terbiasa dengan permainan seperti itu, walaupun
skill dan stamina tim kita ada dibawah mereka, namun pola ini lebih
memungkinkan diterapkan dengan kondisi tim seperti ini, dibanding harus
menerapkan umpan-umpan panjang. Untuk menghindari marking yang cukup
rapat, ada strategi yang bisa diterapkan, sering-seringlah melakukan
umpan-umpan pendek dengan rekan se-tim, disamping itu juga melakukan re-posisi
yang cepat dan tepat, tepat disini maksudnya jika anda mengumpan ke teman anda,
anda harus segera bergerak kearah posisi lain dimana memungkinkan teman anda
bisa memberikan bola kearah anda kembali. Dengan
demikian marking yang rapat masih bisa kita lewati.
Untuk gaya permainan pendek dengan umpan dari
kaki-ke kaki biasanya dilakukan oleh tim dengan pemain yang diatas rata-rata
memiliki skill lebih dalam hal penguasaan bola, dalam tim seperti ini permainan
tidak didominasi oleh tendangan-tendangan langsung ke gawang, namun dilakukan
dengan umpan-umpan pendek mengarah ke daerah gawang lawan. Akan sangat sulit
dihadang jika dilakukan dengan cepat, terstruktur dan terarah. Hal yang mungkin
bisa diterapkan untuk menghadapi permainan ini adalah yang pertama posisi
pemain kita, jangan sampai kacau nggak beraturan, sebab jika posisi sudah
berantakan maka lawan akan dengan mudah melakukan penetrasi ke daerah gawang
kita. Untuk itu perlu dilakukan latihan pergerakan kaki, karena dengan
kelincahan dan kecepatan pergerakan kaki maka umpan-umpan pendek bisa kita
antisipasi, seperti kita ketahui dalam permainan pendek jika bola sedang dibawa
lawan posisi bola itu tidak akan jauh dari badannya jadi asal ruang gerak lawan
bisa kita antisipasi, maka arah bolapun bisa kita baca.
Pada saat penyerangan, menghadapi tim dengan
permainan pendek seperti ini manfaatkan celah dan area lebar lapangan yang ada,
paling tidak kita bisa membuka ruang tembak, misalnya sudut kiri dan kanan bisa
kita manfaatkan sebagi ruang tembak, karena biasanya daerah ini kurang sekali
penjagaannya, lakukan latihan tendangan ke gawang dari kedua daerah ini dan ada
satu hal yang perlu diketahui bahwa didalam permainan sepak bola, jika terjadi
tendangan bebas atau tendangan langsung ke gawang, barikade pertahanan atau
adanya posisi beberapa pemain didepan penjaga gawang, sangat membantu untuk
menutup ruang tembak, namun tidak demikian untuk permainan Futsal, malah
sebaliknya formasi barikade ini lebih sering mengakibatkan blunder, ini
diakibatkan karena jarak tembak yang pendek sehingga konsetrasi penjaga gawang
menjadi terganggu dan agak susah untuk membaca arah bola. (sumber)
0 komentar:
Posting Komentar