Senin, 05 Januari 2015

Berpikir Positif, Aspek Psikologis Penting dalam Futsal

Meningkatnya stres dalam pertandingan futsal dapat menyebabkan pemain bereaksi secara negatif, baik dalam hal fisik maupun psikis, sehingga kemampuan olahraganya menurun. Keadaan mereka bisa jadi tegang, denyut nadi meningkat, berkeringat dingin, cemas akan hasil pertandingannya dan mereka merasakan sulit berkonsentrasi. Keadaan ini seringkali menyebabkan para pemain tidak dapat menampilkan permainan terbaiknya.
Persiapan mental pada intinya yaitu kesiapan pikiran seseorang untuk memenuhi tuntutan psikologis dalam suatu olahraga. Mental yang tegar, sama halnya dengan teknik dan fisik, akan didapat melalui latihan yang terencana, teratur, dan sistematis. Pengaruh faktor psikologis pada pemain akan terlihat dengan jelas pada saat pemain tersebut berlaga.
Mulailah dengan berpikir positif
Berpikir positif dimaksudkan sebagai cara berpikir yang mengarahkan sesuatu ke arah positif, melihat segi baiknya. Hal ini perlu dibiasakan bukan saja oleh pemain, tetapi terlebih-lebih bagi pelatih yang melatihnya. Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka akan berpengaruh sangat baik untuk menumbuhkan rasa percaya diri, meningkatkan motivasi, dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Motivasi dari dalam dan luar
Motivasi dapat dilihat sebagai suatu proses dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu sebagai usaha dalam mencapai tujuan tertentu. Motivasi yang kuat menunjukkan bahwa dalam diri orang tersebut tertanam dorongan kuat untuk dapat melakukan sesuatu.
Ditinjau dari fungsi diri seseorang, motivasi dapat dibedakan antara motivasi yang berasal dan luar (ekstrinsik) dan motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri (intrinsik). Dengan pendekatan psikologis diharapkan pemain dalam setiap penampilannya dapat memperlihatkan motivasi yang kuat untuk bermain sebaik-baiknya, sehingga dapat memenangkan pertandingan. Oleh karena itu, pelatih harus memperlihatkan bahwa ia menghargai hasil kerja pemain sepenuhnya
Kepercayaan diri yang ditunjang peran pelatih
Dalam olahraga, kepercayaan diri sudah pasti menjadi salah satu faktor penentu suksesnya seorang pemain. Masalah kurang atau hilangnya rasa percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri akan mengakibatkan pemain tampil di bawah kemampuannya. Karena itu sesungguhnya pemain tidak perlu merasa ragu akan kemampuannya, sepanjang ia telah berlatih secara sungguh-sungguh dan memiliki pengalaman bertanding yang memadai.
Syarat untuk untuk membangun kepercayaan diri adalah sikap positif. Peran pelatih  bisa dimulai dengan memberitahu pemain di mana letak kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Buatkan program latihan untuk setiap pemain dan bantu mereka untuk memasang target sesuai dengan kemampuannya agar target dapat tercapai jika latihan dilakukan dengan usaha keras. Berikan kritik membangun dalam melakukan penilaian terhadap pemain, karena kritik negatif hanya akan mengurangi rasa percaya diri pemain.
Jadi mulailah berpikir positif, karena akan menimbulkan hal-hal yang positif juga dan jauhilah pikiran negatif karena hanya akan menguras energi saja. Pikiran positif dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan meningkatkan motivasi bertanding pemain futsal sedangkan pikiran negatif hanya akan memperburuk performa.

0 komentar:

Posting Komentar