Senin, 24 November 2014

Instant Recovery Kelelahan Futsal: “Hutang Oksigen”

Selain glikogen, unsur utama yang sangat penting dalam menghasilkan ATP adalah oksigen.  Saat olahraga intensitas tinggi, seperti futsal, jumlah oksigen yang disediakan oleh tubuh dari proses pernafasan tidak dapat mengimbangi kebutuhan tubuh sehingga terbentuk ‘sampah’ berupa asam laktat dan ion H+.  Timbunan ‘sampah’ tersebutlah yang menimbulkan kelelahan otot, namun ‘sampah’ di dalam tubuh tersebut dapat di-‘daur ulang’. Oksigen-lah unsur utama agar bisa mendaur ulang ‘sampah’ tersebut
Semakin banyak asam laktat dan ion H+ dalam otot dan darah, maka semakin banyak pula oksigen yang dibutuhkan untuk mendaur ulangnya. Dalam istilah fisiologi olahraga, kondisi tersebut dinamakan dengan “oxygen debt“, atau disebut juga “hutang oksigen”.

Tingkatkan kebugaran untuk meningkatkan VO2max
Seorang pemain futsal yang VO2max-nya rendah akan memiliki “oxygen debt” yang lebih tinggi dibanding rekannya yang lebih bugar.  Itulah kenapa seorang yang memiliki tingkat  VO2max yang rendah akan mudah “habis” dalam bermain futsal.  Selain mudah lelah karena mudah terbentuk asam laktat dan ion H+, pemain tersebut juga membutuhkan waktu pemulihan yang lebih panjang.  Atas dasar inilah pemain bola dituntut untuk memiliki tingkat VO2 max yang tinggi.

Jadi jauh-jauh hari sebelum bertanding seorang pemain harus berusaha meningkatkan kebugarannya. Diperlukan waktu lebih dari 3 bulan agar terjadi peningkatan kadar VO2max yang signifikan. Dengan tingkat kebugaran yang tinggi, kemampuan untuk memanfaatkan oksigen dalam sel tubuh juga tinggi, sehingga proses recovery dapat berlangsung dengan cepat.

Tidur berkualitas meningkatkan  asupan oksigen
Ada beberapa cara meningkatkan asupan oksigen dalam tubuh diantaranya terapi oksigen hiperbarik, kombinasi dingin dan panas dan tidur berkualitas. Terapi oksigen hiperbarik dan terapi kombinasi dingin dan panas masih jarang dilakukan, walaupun di luar negeri sudah ada yang melakukannya. Namun kedua terapi tersebut bukti penelitianya masih simpang siur dan belum cukup kuat terbukti. Jadi di antara ketiganya yang paling efektif dan sudah terbukti adalah tidur berkualitas.

Pemain profesional yang bermain dengan intensitas tinggi alangkah baiknya tidur selama 8-10 jam, dengan kombinasi tidur siang selama 2 jam, dan tidur malam selama 8 jam.  Perlu diketahui bahwa tidak ada obat untuk menggantikan tidur.  Sama halnya dengan “hutang oksigen” yang harus dibayar dengan asupan oksigen, ‘hutang tidur’ hanya bisa dibayar dengan tidur. Saat tidurlah terjadi proses recovery yang paling efektif.  Tubuh beristirahat dan berfokus untuk regenerasi sel-sel tubuh yang rusak.

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah cara utama untuk membayar ‘hutang oksigen’.  Dengan demikian jelas bahwa salah besar anggapan selama ini yang menyatakan seorang atlet harus selalu berlatih dan berlatih.  Seorang atlet profesional harus memiliki porsi latihan dengan baik, makan dan tidur yang cukup dan berkualitas ditunjang unsur tambahan seperti suplemen dan metode terapi. (sumber)

0 komentar:

Posting Komentar