Selain glikogen, unsur utama yang sangat penting dalam menghasilkan ATP adalah
oksigen. Saat olahraga intensitas tinggi, seperti futsal, jumlah
oksigen yang disediakan oleh tubuh dari proses pernafasan tidak dapat
mengimbangi kebutuhan tubuh sehingga terbentuk ‘sampah’ berupa asam laktat dan
ion H+. Timbunan ‘sampah’ tersebutlah yang menimbulkan kelelahan
otot, namun ‘sampah’ di dalam tubuh tersebut dapat di-‘daur ulang’. Oksigen-lah
unsur utama agar bisa mendaur ulang ‘sampah’ tersebut
Semakin banyak asam laktat dan
ion H+ dalam otot dan darah, maka semakin banyak pula oksigen yang dibutuhkan
untuk mendaur ulangnya. Dalam istilah fisiologi olahraga, kondisi tersebut
dinamakan dengan “oxygen
debt“, atau disebut juga “hutang oksigen”.
Tingkatkan kebugaran untuk meningkatkan VO2max
Seorang pemain futsal yang
VO2max-nya rendah akan memiliki “oxygen debt” yang
lebih tinggi dibanding rekannya yang lebih bugar. Itulah kenapa
seorang yang memiliki tingkat VO2max yang rendah akan mudah “habis”
dalam bermain futsal. Selain mudah lelah karena mudah terbentuk asam
laktat dan ion H+, pemain tersebut juga membutuhkan waktu pemulihan yang lebih
panjang. Atas dasar inilah pemain bola dituntut untuk memiliki
tingkat VO2 max yang tinggi.
Jadi jauh-jauh hari sebelum
bertanding seorang pemain harus berusaha meningkatkan kebugarannya. Diperlukan
waktu lebih dari 3 bulan agar terjadi peningkatan kadar VO2max yang signifikan.
Dengan tingkat kebugaran yang tinggi, kemampuan untuk memanfaatkan oksigen dalam
sel tubuh juga tinggi, sehingga proses recovery dapat berlangsung dengan cepat.
Tidur berkualitas meningkatkan asupan oksigen
Ada beberapa cara meningkatkan
asupan oksigen dalam tubuh diantaranya terapi oksigen hiperbarik, kombinasi
dingin dan panas dan tidur berkualitas. Terapi oksigen hiperbarik dan terapi
kombinasi dingin dan panas masih jarang dilakukan, walaupun di luar negeri
sudah ada yang melakukannya. Namun kedua terapi tersebut bukti penelitianya
masih simpang siur dan belum cukup kuat terbukti. Jadi di antara ketiganya yang
paling efektif dan sudah terbukti adalah tidur berkualitas.
Pemain profesional yang
bermain dengan intensitas tinggi alangkah baiknya tidur selama 8-10 jam, dengan
kombinasi tidur siang selama 2 jam, dan tidur malam selama 8 jam. Perlu
diketahui bahwa tidak ada obat untuk menggantikan tidur. Sama halnya
dengan “hutang oksigen” yang harus dibayar dengan asupan oksigen, ‘hutang
tidur’ hanya bisa dibayar dengan tidur. Saat tidurlah terjadi proses recovery yang paling efektif. Tubuh
beristirahat dan berfokus untuk regenerasi sel-sel tubuh yang rusak.
Tidur yang cukup dan
berkualitas adalah cara utama untuk membayar ‘hutang
oksigen’. Dengan demikian jelas bahwa salah besar anggapan selama
ini yang menyatakan seorang atlet harus selalu berlatih dan
berlatih. Seorang atlet profesional harus memiliki porsi latihan
dengan baik, makan dan tidur yang cukup dan berkualitas ditunjang unsur
tambahan seperti suplemen dan metode terapi. (sumber)
0 komentar:
Posting Komentar