Semua olahraga
membutuhkan stamina, terlebih lagi futsal. Karena luas lapangannya yang tak
terlalu besar, pemain dituntut untuk bermain dinamis dan menguasai teknik
bertahan sekaligus menyerang. Maka dari itu tak mengherankan besarnya energi
yang dibutuhkan untuk menjalankan permainan ini. Untuk Anda yang masih berjuang
meningkatkan staminanya, jangan sia-siakan usaha keras Anda dengan kebiasaan
'pencuri stamina'. Apa sajakah itu? Simak kebiasaan-kebiasaan berikut ini :
1.
Tidur larut malam
Waktu tidur adalah masa-masa pemulihan bagi
tubuh selepas aktivitas seharian. Terlebih saat berolahraga yang sebenarnya
merusak otot. Tapi otot rusak itu untuk alasan yang baik: agar ia beregenarsi
dan tumbuh lebih kuat. Nah, otot-otot yang rusak itu dipulihkan pada waktu Anda
tidur.
Jika Anda terbiasa tidur larut malam, segera
hentikan kebiasaan buruk ini. Selain mengganggu pemulihan tubuh Anda, sebuah
studi perilaku selama 2 minggu menunjukkan bahwa orang yang tidur selama 6 jam
atau kurang dalam sehari menunjukkan gejala kesadaran seperti orang mabuk.
Meski peserta yang diteliti merasa baik-baik saja, data menunjukkan hal yang
berbeda. Maka dari itu kalau Anda sering terlihat bingung di lapangan,
konsentrasi sering hilang di tengah tekanan lawan, sampai kontrol bola yang
buruk akibat melamun, bisa jadi karena Anda kurang tidur.
2. Dehidrasi
akibat kurang minum air putih
Air putih merupakan
elemen penting bagi tubuh. Karenanya penting untuk
minum minimal 2 liter air setiap hari. Terlebih
bagi Anda yang seorang atlet futsal dengan aktivitas fisik yang lebih tinggi.
Jika Anda tak ingin menyesal mengapa sering kedodoran saat di lapangan,
sebaiknya mulai perhatikan pola minum Anda, karena dehidrasi bisa menyebabkan
tubuh terasa lemah, linglung, haus berlebihan, dan yang terparah bsia sampai
pingsan!
3. Pergerakan
dan teknik yang tidak efektif.
Pemain yang beraksi
untuk pamer skill individu daripada menyukseskan
skema permainan tim akan lebih cepat kelelahan karena kehilangan tujuan utama
dari sebuah pertandingan: memenangkannya bersama-sama. Bila Anda bermain dengan
patokan meraih kejayaan untuk diri sendiri, seringkali akan membawa Anda pada
beragam pergerakan dan teknik yang tidak perlu. Skenario terburuk adalah Anda
justu kehilangan kepercayaan dari rekan-rekan satu tim yang mengakibatkan Anda
benar-benar harus 'bermain sendiri' di lapangan. Mencari bola sendiri, mempressing lawan sendiri, tidak ada yang
mengumpan!
Rekan Anda akan
khawatir kehilangan bola bila mengumpankannya kepada Anda dikarenakan Anda
sering melakukan aksi individu dengan ceroboh.
Solusinya? Perbanyak
permainan tim, itu akan menghemat energi Anda lebih banyak. Selain Anda tidak
perlu berlari dribbling setiap saat, yang mana menguras
banyak tenaga, Anda pun akan mendapat banyak bantuan dari rekan setim dengan
usaha yang lebih sedikit daripada 'menonjolkan skill individu setiap saat'.
4. Makan
sebelum bertanding
Percaya atau tidak,
makan membutuhkan energi tersendiri. Yang dimaksud tentunya bukan energi untuk
mengangkat sendok atau yang semacamnya, tapi energi untuk mencernanya.Butuh
sekian waktu dan energi bagi tubuh untuk mencerna makanan kita, makanya bukan
ide yang baik untuk bermain futsal tepat setelah Anda makan. Kalau harus makan, lakukanminimal 2 jam sebelum bertanding.
Berdasarkan pengalaman, makan 1 jam sebelum bertanding mengakibatkan mobilitas Anda terganggu oleh perut yang
terasa panas dan napas yang lebih cepat habis.
5.
Kurang pemanasan
Kurang pemanasan termasuk pencuri stamina
lainnya. Anda mungkin ingin segera bermain di lapangan, dan beraksi tanpa
'basa-basi'. Padahal 'basa-basi' inilah yang melenturkan otot-otot Anda sebelum
bertanding, melancarkan peredaran darah sebelum bertanding, mengantarkan
sensasi segar yang tidak hanya baik bagi eksekusi teknik Anda, tapi juga moral
bertanding yang lebih siap.
Itulah 5 pencuri stamina futsal versi Futsal Cara Barca, bila Anda
secara tak sadar memelihara satu atau lebih kebiasaan di atas, segera ganti
dengan kebiasaan yang lebih sehat untuk performa futsal yang terbaik! (sumber)
| Photo: salhazan.com
0 komentar:
Posting Komentar