
Cairan yang dikeluarkan seorang pemain futsal melalui keringat jumlahnya sangat banyak
dan pengeluaran keringat akan semakin meningkat sejalan dengan tingginya suhu
dan kelembaban lingkungan. Dan 2% saja cairan tubuhberkurang, maka performa
fisik selama futsal bisa terganggu. Perlu diketahui dalam keringat terkandung
banyak elektrolit yang juga berperan dalam proses kontraksi otot seperti ion
Kalsium, Natrium, dan Calsium. Apabila elektrolit vital tersebut banyak keluar
maka performa otot akan jauh menurun.
Dengan suhu
tubuh ideal untuk metabolisme 37°C, maka saat olahraga, tubuh berusaha keras
mendinginkan temperaturnya dengan beberapa cara, terutama melalui keringat dan
meningkatkan pernafasan, 1 Liter keringat akan mampu membuang panas tubuh
sebesar 573 kcal.
Haus merupaka gejala ringan dehidrasi
Seorang
pemain futsal yang bermain dengan intensitas tinggi dan suhu yang relatif panas
serta lembab akan sangat mudah mengalami dehidrasi. Walaupun memiliki VO2max
yang tinggi, tetap saja performa fisiknya akan menurun drastis. Ketika seorang
pemin futsal sudah merasa haus, maka sebenarnya dia sudah mulai mengalami
dehidrasi ringan. Jika dibiarkan akan semakin berat dan akan menimbulkan rasa
pusing, sakit kepala, kram otot, muntah, dan yang paling berbahaya adalah “heat
stroke” yaitu kerusakan sel otak akibat panas tubuh yang terlalu
tinggi dan serangan jantung akibat kekurangan ion Kalium.
Cara mudah menghindari dehidrasi
Rentang waktu
2-3 jam sebelum bermain futsal, konsumsilah makanan berkarbohidrat tinggi dan
buah yang banyak mengandung cairan seperti semangka, jeruk, melon dan lainnya.
Yang paling penting, minum air putih sebanyak ±350 ml (2 gelas) dan ulangi
kembali 15 menit sebelum pertandingan sebanyak ±200 ml (1 gelas). Dan
disarankan sebelum turun ke lapangan pemain disarankan untuk buang air kecil
untuk mengosongkan kandung kemihnya.
Pada saat
bermain di suhu yang tinggi, usahakan setiap 15 menit, untuk mendinginkan suhu
tubuh dengan minum beberapa teguk air putih dan menyiramkan sisanya ke tubuh.
Saat istirahat babak pertama, minumlah air putih secukupnya, dan dinginkan suhu
tubuh dengan handuk basah. Dan setelah pertandingan, bisa minum “sports
drink” untuk mengganti elektrolit yang hilang, namun jangan
berlebihan karena asupan cairan yang paling bagus tetap air putih.
Mengetahui seberapa banyak cairan yang dibutuhkan
Untuk
mengetahui seberapa banyak yang harus diminum setelah bertanding, timbanglah
berat badan sebelum bermain futsal, saat istirahat dan setelah selesai
pertandingan (tanpa sepatu dan seragam). Memang sedikit ribet, namun itulah
cara akurat, selisih berat sebelum dan setelah bermain bola itulah jumlah
cairan yang harus diganti.
Apakah
setelah bermain futsal sudah terpenuhi kebutuhan cairannya dengan baik? Cara
yang paling mudah adalah dengan melihat warna urin. Bila urin berwarna kuning
cerah dan jernih (no 1-3), maka status cairan tubuh dalam kondisi bagus. Namun
bila warna urin sudah mulai kuning tua ke arah kecoklatan, maka tubuh dalam
kondisi dehidrasi. (sumber)
2 komentar:
Jadwal 18 September Sabung S128
Dapatkan promo judi pulsa online tanpa potongan hanya di Pokervita
Mari tunggu apalagi kawan join GRATIS
Info hub
WA:0812 2222 996
Posting Komentar