Senin, 15 September 2014

Terlalu banyak berkeringat, normalkah?



Berkeringat adalah hal wajar yang dialami oleh semua manusia. Keringat merupakan salah satu cara tubuh untuk menjaga suhu tubuh dan mengeluarkan kotoran pada pori-pori kulit. Namun beberapa orang terkadang mengeluarkan lebih banyak keringat dibandingkan orang lain. Apakah ini normal? Dan apa saja yang mempengaruhi jumlah keringat yang dikeluarkan seseorang?

Berkeringat merupakan cara tubuh untuk mendinginkan suhu di dalam dan menjaga temperatur tubuh tetap normal. Manusia rata-rata memiliki sekitar dua sampai empat juta kelenjar keringat. Wanita memiliki lebih banyak kelenjar keringat dibandingkan pria, namun kelenjar keringat pria lebih aktif.

Seberapa banyak keringat yang Anda hasilkan dipengaruhi oleh jenis kelamin, jumlah kelenjar keringat yang dimiliki, suhu lingkungan dan suhu tubuh, aktivitas yang dilakukan, serta kecemasan yang Anda rasakan. Semakin banyak kelenjar keringat dalam tubuh, semakin panas cuaca, semakin banyak aktivitas yang dilakukan, dan semakin cemas seseorang, maka keringat yang dihasilkan akan semakin banyak, seperti dilansir oleh Pop Sugar.

Selain itu, jumlah keringat yang dihasilkan seseorang juga dipengaruhi oleh seberapa banyak kelenjar keringat yang aktif dan seberapa banyak keringat yang dikeluarkan oleh masing-masing kelenjar. Pria yang sehat akan berkeringat lebih banyak dibandingkan dengan wanita yang sehat. Meski jumlah kelenjar keringatnya sama, namun pria menghasilkan lebih banyak keringat dibanding wanita.

Orang yang sehat berkeringat dengan lebih efisien, yaitu segera setelah beraktivitas atau saat berolahraga. Sementara itu orang yang jarang berolahraga dan kelebihan berat badan akan berkeringat lebih banyak karena mereka memiliki lebih banyak lemak. Lemak bekerja sebagai insulator yang meningkatkan suhu dalam tubuh.

Banyaknya keringat juga dipengaruhi oleh kebiasaan yang Anda lakukan. Orang yang terbiasa minum kopi akan berkeringat lebih banyak. Begitu juga orang yang memiliki kebiasaan minum alkohol. Perokok berkeringat lebih banyak karena nikotin bisa mempengaruhi hormon, kulit, dan otak. Begitu juga dengan kebiasaan menggunakan pakaian sintetis.

Meski begitu, ada juga keadaan yang tidak normal ketika seseorang berkeringat terlalu banyak. Kondisi ini disebut hyperhidrosis. Orang yang memiliki kondisi ini akan lebih sering berkeringat. Bahkan faktanya, telapak tangan, kaki, wajah, dan permukaan punggung mereka bisa dipenuhi oleh keringat. Orang dengan hyperhidrosis akan selalu berkeringat bahkan jika mereka tidak bergerak atau suhu udara dingin. 

Jika ini yang terjadi pada Anda, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, karena ini sudah tergolong tidak normal. Selebihnya, jika keringat Anda deras karena dipengaruhi oleh faktor lain yang masih bisa dikontrol di atas, maka itu termasuk kategori berkeringat yang normal. (sumber)

0 komentar:

Posting Komentar